Hello para penggemar catur
Kita jumpa lagi dalam blog
caturnya, kali ini kita akan lanjutkan posting tentang pelajaran dasar
permainan catur, buat anda yang belum bisa main catur, silahkan
dipelajari mulai dari
pelajaran 1, saya yakin setelah anda selesai membaca pelajaran 9, anda dah bisa main catur! Gampang kan?...oke kita lanjut!!
6. REMIS
Remis artinya seri, sama kuat. Tidak ada yang kalah dan tidak ada yang menang. Dalam bahasa inggris, remis disebut draw
(baca dro). Kalau permainan berakhir remis, maka masing-masing pemain
mendapat angka ½ (setengah). Kalau menang mendapat angka 1 (satu) dan
kalau kalah mendapat angka 0 (nol).
Dalam pemainan catur, remis dapat terjadi karena berbagai sebab : antara lain karena kurang
potensi mat, atas persetujuan kedua pemain, sekak abadi, tiga kali
bangunan sama, pat dan peraturan lima puluh (50)langkah.
Kurang Potensi M
Satu
waktu setelah pertukaran buah, mungkin masing-masing pihak tinggal
mempunyai Raja. Buah yang lain sudah tersingkir semua. Raja seorang diri
atau istilah caturnya Raja Tunggaltidak mungkin me-mat-kan Raja lawan. Hasilnya dikatakan “remis”Selain itu, Raja dengan bantuan satu Kuda atau Raja dengan bantuan satu Gajah, juga tidak akan mampu me-mat-kan. Raja Tunggal lawan. Bahkan Raja dengan bantuan dua Kuda juga masih tidak cukup.hasilnya tetap remis.
Keadaan seperti diuraikan diatas disebut : kurang potensi mat.
Atas persetujuan kedua pemain
Setelah
bermain puluhan langkah kedua pemain merasa atau memperkirakan tidak
mungkin mencari kemenangan. Lalu salah seorang pemain itu menawarkan
remis kepada lawannya. Kalau lawan itu mau menerima tawaran itu, maka
permainan dianggap selesai dengan hasil remis.
Grand Master atau
biasa disingkat GM acap kali bermain remis sesama GM setelah hanya
beberapa langkah. Bahkan sering terjadi, belum ada buah yang dipukul
atau ditukar. Mungkin mereka itu sama-sama takut menghadapi lawannya
atau sama-sama letih pada waktu itu. Remis seperti ini sering disebut
dengan istilah : Remis Grand Master
Sekak Abadi
Kita
sudah mengenal apa yang dikatakan sekak. Sekak abadi artinya sekak
terus menerus tiada henti. Oleh karena suatu sebab ( biasanya supaya
jangan kalah ) seorang pemain memberikan sekak terus menerus terhadap
Raja lawannya, tetapi tidak sampai menghasilkan mat.
Mari kita perhatikan diagram 86
Diagram 86
Seperti
kita lihat pada diagram 86, Hitam unggul. Dia memiliki kelebihan satu
Benteng. Seandainya sekarang Hitam yang melangkah, maka dia bisa
me-mat-kan Raja putih dengan berbagai cara. Bisa dengan Mxg2++ atau
Me1++ atau Bd1++. Antara ancaman sebanyak ini tidak meungkin ditangkis
oleh putih. Apalagi perwiranya tinggal Menteri saja. Untunglah sekarang
Putih giliran melangkah sehingga dia memberikan sekak abadi supaya
remis.
Caranya :
1. Mf8+
Raja hitam kena sekak dan harus diselamatkan terlebih dahulu. Satu-satunya cara ialah lari ke h7.
Jadi :
1……..Rh7
2. Mf7+ Rh6
Kalau Raja itu kembali ke h8 tentu akan dikejar terus oleh Putih dengan 2. Mf8+
3. Mf6+ Rh5
4. Mf5+ Rh6
Raja
hitam terpaksa kembali lagi dan tidak bisa bersembunyi. Putih terus
menerus memberikan sekak pada petak-petak f5, f6, f7, f8 dengan
Menterinya. Dengan demikian, Hitam tidak mempunyai kesempatan untuk
“membunuh” Raja putih. Permainan ini berakhir remis karena “sekak
abadi”.
Perwira lain ( Benteng, Gajah dan kuda ) dapat juga memberikan sekak abadi. Berikut ini contoh sekak abadi dengan Benteng.
Diagram 87
Putih melangkah
Terlihatlah
pada diagram 87 bahwa Putih berada dalam keadaan kalah buah. Namun dia
dapat mencapai remis dengan melakukan sekak abadi sebagai berikut :
1. Bf8+ Rh7
Benteng putih tidak bisa dipukul oleh Raja hitam sebab dijaga oleh Kuda di e6.
2. Bf7+ Rh8
Atau
Raja itu kembali ke g8, Putih tetap memberikan sekak dengan Bentengnya
di f8 dan f7. hitam tidak bisa meloloskan diri dari sekak itu dan
karenanya permainan berakhir remis.
Sekak abadi dapat juga dilakukan oleh perwira ringan seperti Gajah dan Kuda.
Tiga kali bangunan sama
Bila
suatu bangunan terulang sama seperti sebelumnya dan pemain yang sama
selalu giliran melangkah, maka sebelum pemain bersangkutan menjalankan
langkah berikutnya yang akan menyebabkan terulangnya banunan itu untuk
ketiga kalinya, dia berhak menuntut remis. Tuntutan remis itu ditujukan
kepada Wasit dengan menuliskan langkah yang ingin dimainkan sehingga
terjadi tiga kali bangunan sama. Wasit akan memutuskan permainan itu
berakhir semis, apabila terbukti benar.
Cara lain ialah bila
bangunan yang sama sudah terjadi tiga kali dan pemain yang sama selalu
giliran melangkah. Sebelum pemain ini melakukan langkah berikutnya, dia
berhak memanggil Wasit dan menuntut remis.
Kalau pemain itu sudah
terlanjur menjalankan langkahnya, dia tidak berhak lagi menuntut remis.
Hak itu kembali dimilikinya bila bangunan yang sama terulang kembali (
untuk keempat kali atau lebih ) dan giliran melangkah juga harus sama.
Contoh
yang paling sederhana tentang ketentuan ini dapat kita lihat dari
diagram 86 dan diagram 87 yang sudah kita pelajari. Bila Putih dan Hitam
terus menerus melakukan langkah seperti contoh, maka pastilah bangunan
yang sama akan terulang lagi. Dengan demikian, salah satu pemain itu
dapat menuntut remis berdasarkan tiga kali bangunan sama.
Pat
Sudah
kita ketahui bahwa “mat” adalah keadaan Raja yang kena sekak dan tak
ada cara untuk mengamankan Raja tersebut. Di pihak lain “pat” adalah
keadaan Raja yang tidak kena sekak, tetapi tak satu bauh pun yang dapat
dijalankan ( buah, termasuk Raja, dikatakn tidak dapat dijalankan bila
jalannya terhalang atau bila dijalankan akan menyebabkan Rajanya kena
sekak ). Keadaan “pat” ini, dinyatakan remis.
Sebagai contoh marilah kita perhatikan diagram 88.
Diagram 88
Kalau
sekarang Putih yang melangkah, maka Rajanya tidak dapat bergerak tanpa
kena sekak oleh Menteri hitam. Padahal Raja itu sendiri sekarang tidak
terncam. Keadaan semacam ini lah yang disebut pat. Raja putih pat dan
hasilnya ialah remis.
Contoh yang melibatkan buah yang masih banyak, dapat dilihat pada diagram 89
Diagram 89
Diagram
89 memperlihatkan Hitam giliran melangkah. Apakah yang dapat
dijalankan oleh Hitam? Jawabnya tak satu pun! Kuda hitam tidak boleh
melangkah karena Rajanya akan “diterkam” oleh Benteng putih dari c7.
bidak f6 juga tidak boleh maju mengingat ancaman Gajah putih dari c3.
Bidak c4 sudah macet. Tinggal Raja hitam dikatakan pat. Putih tidak
menang walaupun dia sudah unggul banyak sekali.
Peraturan 50 langkah
Apabila
dalam suatu permainan, pada suatu ketika tidak pernah lagi terjadi
pukul memukul dan juga tidak pernah ada bidak yang dilangkahkan selama
50 langkah berturut-turut, maka salah seorang pemain dapat menuntut
remis berdasarkan ketentuan ini.
Peraturan ini bermaksud mencegah
permainan yang bertele-tele dan tidak menentu. Apalagi bila ada pemain
yang ingin main terus padahal kemungkinan menang baginya sudah tidak
ada.
Setiap pemain perlu membuat notasi agar dapat membuktikan
bahwa selama 50 langkah terus menerus tidak pernah ada langkah bidak.
Memang ada pengecualian terhadap peraturan ini, tetapi tidak begitu
penting untuk kita pelajari pada tahap permulaan ini.
LATIHAN 5
Diagram 90
Putih melangkah
Langkah apakah yang terbaik supaya mencapai remis?
Diagram 91
Putih melangkah
Hitam isa menang jika Putih membuat kekeliruan. Hanha satu langkah yan dapat menyelamatkan Putih dari kekalahan.
Langkah apakah itu?
Diagram 92
Dalam
kedudukan ini Hitam menuntut remis sebab Putih hanya tinggal satu Kuda
yang berarti tidak memiliki potensi mat. Apakah tuntutan Hitam itu dapat
dibenarkan?
Diagram 93
Putih
melangkah. Keadaan Putih cukup gawat. Menteri hitam mengancam mat di a2
atau c1. Apakah yang dilakukan Putih supaya tidak kalah?
Diagram 94
Putih
melangkah. Putih sudah kalah satu Gajah dan satu bidak. Kemungkinan
menang boleh dikatakan impian kosong belaka. Tapi supaya jangan kalah,
dia harus berbuat sesuatu. Bisakah Putih mengancam remis?
Diagram 95
Putih
melangkah. Secara teori Putih sudah kalah karena ketinggalan satu
Menteri dan satu bidak. Masih mampukah Putih menyelamatkan diri dari
kekalahan?
Diagram 96
Putih
melangkah. Putih sudah kalah satu Benteng. Dalam keadaan biasa Putih
seharusnya sudah menyerah. Tetapi dalam bangunan ini masih terselip satu
kemungkinan yang dapat mencapai remis. Apakah itu?
Diagram 97
Putih melangkah. Langkah terakhir dari Hitam ialah g7-g5. Putih menuntut remis karena Rajanya pat. Benarkah tututan Putih itu?
Diagram 98
Putih melangkah dan permainan berlanjut sebagai berikut :
1. Ga6 Bb8
2. Ge2 Bc8
3. Gg1 Kh3
4. Gd4 ……
Sampai
disini Hitam memanggil Wasit dan menuntut remis berdasarkan peraturan
tiga kali bangunan sama. Hitam menjelaskan bahwa dia bermaksud akan
menjalankan 4….Kf4. apakah tuntutan Hitam itu dapat dibenarkan?
http://belajarcatur.blogspot.com/2010/04/pelajaran-dasar-main-catur-9.html